Tips Optimalisasi Windows

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.<br /><br />Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.<br /><br />Yang perlu dimatikan adalah :<br /><br />* Alerter<br /><br />* Clipbook<br /><br />* Computer Browser<br /><br />* Distributed Link Tracking Client<br /><br />* Fast User Switching<br /><br />* Help and Support – (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)<br /><br />* Human Interface Access Devices<br /><br />* Indexing Service<br /><br />* IPSEC Services<br /><br />* Messenger<br /><br />* Netmeeting Remote Desktop Sharing<br /><br />* Portable Media Serial Number<br /><br />* Remote Desktop Help Session Manager<br /><br />* Remote Procedure Call Locator<br /><br />* Remote Registry<br /><br />* Remote Registry Service<br /><br />* Secondary Logon<br /><br />* Routing & Remote Access<br /><br />* Server<br /><br />* Telnet<br /><br />* TCP/IP NetBIOS Helper<br /><br />* Upload Manager<br /><br />* Universal Plug and Play Device Host<br /><br />* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)<br /><br />*Workstation<br /><span class="fullpost"><br />2. Matikan System restore<br /><br />System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.<br /><br />1. Buka Control Panel<br /><br />2. Klik System<br /><br />3. Klik System Restore tab<br /><br />4. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’<br /><br />5. Klik ‘Ok’<br /><br />3. Mempercepat akses Folder – dengan mendisable Last Access Update.<br /><br />Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie<br /><br />1. Start>Run>regedit<br /><br />2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControlFileSystem”<br /><br />3. Klik kanan di bagian yg kanan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’<br /><br />4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’<br /><br />5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’<br /><br />6. Ubah data menjadi ’1′<br /><br />7. Klik ‘OK’<br /><br />4. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds<br /><br />Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:<br /><br />1. Buka Control Panel<br /><br />2. Klik Sounds and Audio Devices<br /><br />3. Klik tab Sounds<br /><br />4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme<br /><br />5. Klik “No”<br /><br />7. Klik “Apply”<br /><br />8. Klik “OK”<br /><br />5. Mempercepat waktu Boot<br /><br />Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.<br /><br />1. Start Menu>Run<br /><br />2. Regedit<br /><br />3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction<br /><br />4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit<br /><br />5. Klik “Modify”<br /><br />6. Pilih “Y to enable”<br /><br />7. Reboot<br /><br />6. Mempercepat Performa Swapfile<br /><br />Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.<br /><br />1. Start>Run<br /><br />2. “msconfig.exe”>ok<br /><br />3. Klik tab System.ini<br /><br />4. Klik tanda plus pada tab 386enh<br /><br />5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″<br /><br />6. Klik OK<br /><br />7. Restart<br /><br />7. Mempercepat Loading Windows Menu<br /><br />Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.<br /><br />1. Start>Run<br /><br />2. Regedit>Ok<br /><br />3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”<br /><br />4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”<br /><br />5. Klik kanan dan pilih “Modify’<br /><br />6. Ketik angka “100″<br /><br />8. Mempercepat Shutdown Windows XP.<br /><br />Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.<br /><br />1. Start>Run<br /><br />2. ‘Regedit’>OK<br /><br />3. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’<br /><br />4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’<br /><br />5. Klik kanan dan pilih modify<br /><br />6. Ubah value menjadi ’1000′<br /><br />7. Klik ‘OK’<br /><br />8. Sorot ‘HungAppTimeout’<br /><br />9. Klik kanan dan pilih modify<br /><br />10. Ubah value menjadi ’1000′<br /><br />11. Klik ‘OK’<br /><br />12. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’<br /><br />13. Klik kanan dan pilih modify<br /><br />15. Ubah value ke ’1000′<br /><br />16. Klik ‘OK’<br /><br />17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControl’ sorot<br /><br />‘WaitToKillServiceTimeout’<br /><br />19. Klik kanan dan pilih modify<br /><br />20. Ubah value menjadi ’1000′<br /><br />21. Klik ‘OK’<br /></span>

Tips Optimalisasi Windows

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan. Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg s...

Read more »

Tips Mempercepat Koneksi Internet di Windows

Secara default, windows membatasi pemakaian bandwidth 20% saja dari total keseluruhan yang didapat, untuk merubahnya kita harus set parameter yang ada di “Limit Reservable Bandwidth”.<br /><br /> “Limit Reservable Bandwidth determines the percentage of connection bandwidth that the system can reserve. This value limits the combined bandwidth reservations of all programs running on the system.<br /><br /> By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.<br /><br /> If you enable this setting, you can use the “Bandwidth limit” box to adjust the amount of bandwidth the system can reserve.<br /><span class="fullpost"><br /> If you disable this setting or do not configure it, the system uses the default value of 20 percent of the connection.<br /><br /> Important: If a bandwidth limit is set for a particular network adapter in the registry, this setting is ignored when configuring that network adapter.”<br /><br />Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :<br />1. Klik start -> run, ketik “gpedit.msc”, tekan “Enter”.<br />2. Pilih Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler.<br />3. Klik 2 kali menu “Limit Reservable Bandwidth”.<br />4. Pada window “Limit Reservable Bandwidth Properties”, pilih “Enabled” dan set “Bandwidth Limit menjadi” “0″, klik “OK”.<br />5. Reboot<br /></span>

Tips Mempercepat Koneksi Internet di Windows

Secara default, windows membatasi pemakaian bandwidth 20% saja dari total keseluruhan yang didapat, untuk merubahnya kita harus set paramete...

Read more »