Promo

 

Dalam buku dijelaskan bahwa, penulis sebagai bagian dari tim “Panda Security” sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan tentang kemajuan teknologi IT baik tentang e-Bisnis, security, end user. Meski demikian, masih banyak kasus yang sering muncul di lapangan tentang kisah penangkapan para hacker yang telah melakukan tindak kejahatan dengan mencuri informasi akun para pengguna komputer yang bertujuan memperoleh keuntungan dari informasi tersebut, seperti peretasan E-Banking, toko online, paypall dan lainnya. Dunia sudah memiliki beragam kepentingan dan logika bisnis yang berdasarkan komunikasi melalui internet dengan alasan efisiensi dan biaya yang murah semakin memicu pertumbuhan beragam tindak kejahatan. Kasus yang paling sering adalah detail informasi para pengguna yang sering kali dijadikan barang dagangan di area pasar tertentu dalam sebuah komunitas internet. Dengan memperoleh informasi detail pengguna tersebut, seseorang dapat memperoleh keuntungan berupa nominal keuangan seperti pencurian kartu kredit, paypall. Pemahaman masyarakat pengguna IT dalam melakukan proteksi terhadap berbagai kemungkinan terjadinya tindak kejahatan tersebut masih sangatlah rendah. Rata-rata para pengguna masih tidak memperdulikan betapa pentingnya nilai informasi yang mereka miliki. Karena tindakan pencurian data tersebut tidak dilakukan secara langsung dan terbuka sehingga sulit dilakukan deteksi. Sering kali para penjahat menggunakan trik penyebaran program yang oleh beberapa program antivirus dikategorikan sebagai malware yang secara otomatis tereksekusi oleh peranti komputer pengguna ketika melakukan interaksi terhadap internet seperti membuka link internet, email, download beberapa link situs tertentu dan lainnya. Makalah secara lengkap dapat dilihat dan didownload pada link The Cyber Crime Black Market : Uncovered

Post a Comment

 
Top